Diary untuk anak lelaki saya. kisah nyata tentang seorang anak dari perpaduan orang tua yang bernama Sapuan dan ibu Adim dwi putranti. Papa mencintaimu nak..terkadang sulit terucap tetapi papa sungguh merasakannya.
12 Juni 2008
Rumah sakit
Willy harus dirawat di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus, karena diare berat diikuti muntah2. Ya..namanya sakit siapa yang tahu. Istri sudah sangat ketat menjaga makanan dan gaya hidup bersih, tetapi siapa sangka akhirnya harus mondok juga.
Pengalaman ini akan kuingat terus..saya pernah di rawat sama Dr. yosef, SPA. ttd willy
Fotonya ngeri..seperti habis kecelakaan, padahal aslinya karena susah menusuk jarum infus, jadi harus ditahan dengan spalk supaya jarumnya tidak lari kesana kemari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hi cah bagus...sudah besar sekarang ya...
BalasHapus